Senin, 30 Mei 2016

Produk "Made by Indonesia"

Tas



Tas ini saya beli di kawasan Perkampungan Industri Kecil (PIK) Cakung, Jakarta Timur. Tas ini adalah produk Indonesia yang sepertinya dibuat di salah satu home industry di daerah ini karena PIK merupakan Kawasan Industri kecil yang mayoritas warganya memiliki home industry sendiri. Saya kira dengan harga Rp. 50.000  tas ini cukup berkualitas walaupun tas ini bukanlah tas branded. Saya memilih tas ini karena modelnya yang simple dan bahannya yang bagus. Tali tas ini terbuat dari bahan kulit yang cukup halus. 

Dompet
Dompet dengan motif bunga-bunga ini adalah pemberian dari teman kakak saya. Saat itu, H-1 hari Raya Idul Fitri tahun lalu, saya membantu kakak saya berjualan baju batik di bazaar Ramadhan di kawasan PIK Jakarta Timur, tepat di seberang lapak jualan kakak saya, Mas Firman, begitu saya memanggilnya, menjual dompet dengan harga yang murah, yakni Rp. 20.000,-.  Dompet-dompet tersebut sangat beragam corak dan warnanya. Salah satunya adalah motif bunga warna-warni dengan warna dasar hitam ini. Dompet buatan home industry PIK (Perkampungan Industri Kecil) Cakung ini memiliki kualitas yang cukup bagus walau dijual dengan harga miring.

Bingkai


Bingkai hitam ini saya beli dengan harga 50.000 rupiah. Saya rasa, hasil karya pengrajin bingkai Indonesia ini terbuat dari kayu jati dengan potongan yang rapih dan dibalut cat dengan warna hitam. Saat disentuh, bingkai ini akan terasa halus dan terlihat kuat. Dengan meletakkan gambar, foto atau poster di dalamnya, benda ini akan memperindah ruangan. Saya adalah type orang yang menyukai pemandangan hijau pepohonan. Dengan memanfaatkan gambar dari kalender bekas, saya berhasil menyulap kertas tak terpakai menjadi hiasan dinding yang menyejukkan mata berkat bingkai ini. 

Al-quran (Bandung)

Di dalam keluarga saya, terutama ibu saya, mengharuskan anak-anaknya membaca Al-Qur’an setelah sholat maghrib. Dulu saya memang agak malas jika harus membaca Al-Qur’an, namun karena paksaan orang tua yang terus menerus, membaca Al-Qur’an setelah sholat Maghrib menjadi suatu kebiasaan saya sehari-hari. Al-Qur’an kecil terbitan bandung ini sudah menjadi kawan saya setiap selepas menunaikan ibadah sholat maghrib. Al-Qur’an berwarna soft-orange ini adalah Al-Quran favorit saya karena bentuknya yang kecil sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana. Di dalamnya juga dilengkapi dengan terjemahan sehingga tidak hanya membacanya saja, saya juga terkadang membaca terjemahannya untuk mengethui makna dari seriap ayat yang saya baca. Meskipun tulisannya kecil-kecil, namun dengan kulaitas tinta yang bagus Al-Quran ini sangatlah jelas untuk dibaca. Saya mengatahui Al-Qur’an ini diproduksi di Bandung karena di dalamnya tertulis “Penerbit DIPONEGORO Bandung, Jawa Barat”.

Kipas Angin Cosmos
Dari merknya, mungkin orang mengira bahwa Cosmos adalah produk Jepang. Namun siapa sangka, Cosmos merupakan merek alat elektronik yang bukan hanya “MADE IN INDONESIA” tapi juga “MADE BY INDONESIA”. Pada awalnya, saya juga mengira bahwa Cosmos addalah buatan Jepang,  lalu saya mencari tau dari mana produk ini berasal dari keterangan yang terdapat pada bagian belakang kipas angin yang saya punya ini. Tak sampai disitu, saya juga mencari tahu dari beberapa sumber di internet  dan keraguan hati saya terobati setelah menemukan beberapa artikel yang membahas tentang produk Indonesia yang satu ini.
Ketika mendengar kata Cosmos, saya teringat dengan slogan Cosmos yang ada di televisi '…. idenya Cosmos. Cosmos sendiri merupakan brand dari produk produk PT Star Cosmos. Secara nasional Brand Cosmos sudah dikenal masyarakat kita. Cosmos dikenal sebagai produk-produk elektronik dengan mutu yang baik.
PT Star Cosmos pemilik brand Cosmos didirikan tahun 1976 dengan pabrik pertama di daerah Tangerang. Pabrik ini beroperasi untuk memproduksi dan assembling : kipas angin, sarana penyimpan beras, juicer, blender, dan toaster. Pada tahun 1991 Cosmos melakukan transfer teknologi dengan Goldstar (sekarang LG) untuk meningkatkan kualitas, dan sistem kerja dalam produksi barang-barang Cosmos. Dan pada tahun 1996, Cosmos berhasil mendapatkan pengakuan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk produk Sarana Penyimpan Beras. Prestasi lainnya, Cosmos mendapatkan Gold Award dari Indonesia Good Design Selection untuk produk Sarana Penyimpan Beras (Cosmos Bio)pada tahun 2003. Penghargaan ini diselenggarakan atas kerjasama dengan pihak kemenperindag (Kementerian Perindustrian dan Perdagangan). Gold Award kembali diperoleh pada tahun 2004 untuk produk Juicer 366. Penghargaan ini diperoleh untuk kategori home appliances electric danWaranca untuk non electric. Cosmos juga berhasil menjadi produsen kipas angin pertama yang mendapatkan Safety Sertifikat Indonesia (SNI), yang merupakan pengakuan pemerintah atas standar kualitas, dan keselamatan yang tinggi. 

Rice Cooker Miyako

 
Seperti halnya Cosmos, saya pun mengira Miyako adalah produk Jepang. Miyako adalah buah karya anak bangsa yang cukup membanggakan. Meskipun Miyako bukan berasal dari Jepang tetapi memiliki kualitas yang prima layaknya produk dari Jepang, ini semua terbukti dengan diterimanya Miyako oleh penggunanya di setiap negara dimana Miyako di pasarkan. Miyako memiliki macam ragam produk elektronik, yang menjadi identik dengan Miyako adalah produk pemanas dan penanak nasi (rice warmer dan rice cooker).
Bagi anak kost seperti saya, rice cooker ini sangat beguna bagi kehidupan sehari-hari. Tidak hanya memasak nasi, dengan rice cooker Miyako ini saya juga bisa merebus air, menghangatkan makanan seperti sup, memasak mie instant atau pasta dan membuat roti bakar. Dengan harga Rp. 230,000 ,- rice cooker ini  memiliki kualitas yang memuaskan.

Kaos Joger Bali

 
Ketika saya melakukan study tour SMA ke Bali, kami mampir ke pusat perbelanjaan yang hanya ada di Bali yaitu JOGER. JOGER adalah nama took sekaligus produsen oleh-oleh seperti baju, sandal, sepatu, tas, topi dan pernak-pernik lainnya yang menonjolkan kesenian kata-kata. Oleh karena itulah JOGER memiliki slogan yaitu “pabrik kata-kata”.
Kaos oblong abu-abu ini saya beli seharga Rp. 80.000,-. Saya meilih kaos ini karena sesuai dengan selera saya. Kaos ini nyaman dipakai dan memiliki motif Koran di bagian depannya.

Mukenah (Pekalongan)
 
Sebagai umat muslim, sholat 5 waktu adalah suatu kewajiban yang harus dijalankan. Sebelum saya melanjutkan studi ke universitas Gunadarma, ibu saya membelikan mukenah merah muda ini. Beliau berharap agar saya lebih rajin beribadah. Mukenah dengan bordiran bunga ini mungkin terbuat dari bahan parasut dengan campuran bahan lain karena tidak panas saat digunakan. Tidak seperti mukenah berbahan parasut pada umumnya yang tipis, mukenah ini agak tebal sehingga tidak transparan saat dipakai. Sudah hampir satu tahun saya memakai mukenah ini namun tampaknya mukenah ini masih baik-baik saja dan tidak mengalami kerusakan seperti sobek atau karetnya yang menjadi longgar. Melalui labelnya saya mengetahui bahwa mukenah ini adalah produk Indonesia karena tertulis  tempat produksinya yaitu Pekalongan.

Lipstick purbasari (Tangerang)

 
Lipstick berwarna merah muda ini adalah produk Indonesia yang hampir setiap hari saya gunakan. Lipstick ini menurut saya memiliki kualitas yang cukup bagus. Walaupun harganya sangat terjangkau, namun lipstick ini longlasting. Bagi kalian yang memiliki selera warna lipstick yang mate dan tidak memberikan kesan glossy pada bibir, lipstick ini sangat recommended untuk kalian. Pada box lipstick ini tertulis “Diproduksi oleh/ Manufactured by : PT Cosmar Tangerang, Indonesia.

Perfume “Tokyo Night”

Walaupun merknya “Tokyo Night”, namun parfum ini adalah produk asli Indonesia. Tulisan “Everlasting Fragrance” pada box parfum ini ternyata benar adanya. Wanginya yang lembut dan tidak lebay sangat cocok dengan selera saya dalam hal memilih parfum.

Celana jeans cardinal (bandung)


Celana jeans biru dongker ini adalah celana jeans favorit saya. Kakak saya membelikan celana jeans ini sekitar  2 tahun lalu dan sampai sekarang masih sering saya pakai. Material jeans yang digunakan untuk membuat celana ini halus dan tidak kaku sehingga nyaman digunakan. Bagi saya yang mencuci dengan tangan, celana jeans ini tidaklah merepotkan untuk dicuci karena tidak berat. 
 
Komik Kambing Jantan (Raditya Dika dan Dio Rudiman)
Menurut saya, komik adalah novel berbasis grafis. Daripada membaca novel, saya lebih suka membaca komik karena ada gambarnya. Memang  sedikit kekanak-kanakkan, namun apa boleh buat, saya tidak bisa membohongi diri saya sendiri. komik ini ditulis oleh Raditya Dika dan diilustrsaikan oleh Dio Rudiman yang dua-duanya merupakan orang Indonesia asli. Di tengah persaingan sengit komik-komik Jepang dengan anime-animenya yang seru, saya lebih memilih karya anak bangsa yang satu ini. Kelebihan komik ini adalah ilustrasi gambarnya yang bagus dan menyerupai asli serta ceritanya yang seru dan sangat khas dengan kehidupan anak muda Indonesia. Saya harap karya anak bangsa di bidang seni sastra dan grafis ini bisa bersaing di kancah internasional.

Longdress Batik Pekalongan


Longdress cantik ini dijual dengan harga Rp. 200.000,- namun karena kebetulan kakak saya adalah pemilik toko batik yang menjual lonngdress ini, jadi saya tidak perlu membelinya. Dia memberiku longdress ini sekitar 2 bulan lalu. Saya sangat menyukainya karena nyaman dipakai dan modelnya yang anggun. Motif batik yang didominasi dengan warna coklat dan putih kekuningan ini sangat cocok dengan kombinasi bahan polos hitam. Longdress ini adalah produk asli Pekalongan yang tidak diraguakan lagi kualitasnya. 3 buah kancing dibagian dada yang dibungkus oleh bahan batik juga membuat kesan lebih berseni dan bernilai estetik tinggi. 


Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, negara kepulauan yang menghubungkan dari Sabang sampai Merauke. Dari pulau–pulau tersebutlah menghasilkan banyak sumber daya alam karena di setiap pulau berbeda akan kekayaan sumber daya alamnya. Namun, penyebaran penduduk di Indonesia belum merata khususnya di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua, penduduknya tidak sepadat di Jawa. Program transmigrasi pun banyak dilakukan oleh pihak pemerintah untuk masyarakatnya, guna untuk pemerataan penduduk.
Hasil atau produk Indonesia pun sebenarnya kaya dan menghasilkan produk–produk yang berkualitas. Tentu yang seharusnya produk Indonesia itu menjadi tuan rumahnya di negeri sendiri. Namun, banyaknya monopoli dunia, produk luar negeri lebih memegang peranan pasar sehingga menjadikan minat masyarakat cenderung ke produk luar negeri.
Indonesia mengalami kendala mengenai produk dalam negeri yang kalah saing dengan luar negeri yang seharusnya bisa menjadi tuan rumah Indonesia yaitu kurangnya kesadaran masyarakat tentang pemakaian produk local karena kebanyakan dari masyarakat Indonesia lebih banyak mengkonsumsi atau menggunakan produk luar daripada dalam. Serta gaya mewah yang terjadi apabila memakai produk luar. Yang terjadi di Indonesia, apabila memakai produk luar itu berkesan elegan dan mewah karena harganya yang cenderung lebih tinggi dan kualitas yang dijanjikan telah bagus dan menyebar di seluruh dunia.
Kendala lain yaitu bahan dasar pembuat produk masih jarang atau bahannya sedikit. Ini juga bisa menimbulkan masyarakat lebih nyaman menggunakan produk luar karena produknya lebih banyak di pasaran daripada produk lokal yang hanya terdapat di gerai–gerai tertentu. Berbeda dengan produk luar yang beredar atau tersedia di hampir semua gerai kecantikan.
Penyebab Indonesia harus mengembangkan produk lokal agar memungkinkan menjadi tuan rumah Indonesia yaitu Indonesia tergerak untuk ikut maju bersama dengan negara maju lainnya. Seharusnya kita harus sebagai warga negara Indonesua harus bangkit dan bangga dengan produk lokal yang berkualitas dan menjadi tuan rumah untuk negerinya sendiri sehingga mempunyai rasa kecintaan tersendiri bagi Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memerlukan bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan usaha produk lokalnya agar bias menarik minat masyarakat dan kesadaran cinta tanah air.
Kelebihan yang ditawarkan oleh produk lokal antara lain yaitu harga lebih terjangkau karena secara otomatis harga produk local lebih murah dan cocok untuk semua kalangan, baik menengah ke atas maupun menengah ke bawah. Produknya pun tidak keras di kulit, aman untuk dipakai karena sesuai dengan iklim tropis. Kosmetik yang dibuat Indonesia ringan dan baik karena kosmetik yang baik yaitu dampak atau hasilnya tidak secepat prosesnya, jika hasilnya itu cepat dan instan biasanya produk tersebut tidak baik karena produk yang baik membutuhkan waktu dan jeda jaraknya agak lama karena tidak merusak generasi sel–sel kulit.
Keuntungan dari produk negeri bagi masyarakat Indonesia yaitu menambah kecintaan masyarakat terhadap tanah air Indonesia karena dengan membeli produk lokal atau dalam negeri berarti sama saja dengan bangga memakai produk lokal dan mencintai bangsanya sendiri. Selain itu Indonesia juga bertambah kaya dengan produknya yang laris di pasaran dan dapat mensejahterakan pekerja Indonesia.
Oleh karena itu, kita sebagai anak bangsa Indonesia seharusnya mampu mengembangkan dan mengolah sumber daya alam menjadi lebih berguna untuk bangsa Indonesia agar kita tidak selamanya dijajah oleh negara lain, baik secara langsung maupun tidak. Karena pada kenyataannya negara Indonesia itu kaya akan aneka ragam budaya dan sumber daya yang dapat menghasilkan produk local yang baik sehingga masyarakat seharusnya bisa menggunakan yang seharusnya digunakan.
Jadi, produk dalam negeri sangat memungkinkan untuk menjadi tuan rumah di negerinya sendiri dengan mengadakan penyuluhan-penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cinta tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar