Tas
Tas ini saya beli di kawasan Perkampungan Industri Kecil
(PIK) Cakung, Jakarta Timur. Tas ini adalah produk Indonesia yang sepertinya
dibuat di salah satu home industry di daerah ini karena PIK merupakan Kawasan
Industri kecil yang mayoritas warganya memiliki home industry sendiri. Saya
kira dengan harga Rp. 50.000 tas ini
cukup berkualitas walaupun tas ini bukanlah tas branded. Saya memilih tas ini
karena modelnya yang simple dan bahannya yang bagus. Tali tas ini terbuat dari
bahan kulit yang cukup halus.
Dompet
Dompet dengan motif bunga-bunga ini adalah pemberian dari
teman kakak saya. Saat itu, H-1 hari Raya Idul Fitri tahun lalu, saya membantu
kakak saya berjualan baju batik di bazaar Ramadhan di kawasan PIK Jakarta
Timur, tepat di seberang lapak jualan kakak saya, Mas Firman, begitu saya
memanggilnya, menjual dompet dengan harga yang murah, yakni Rp. 20.000,-. Dompet-dompet tersebut sangat beragam corak
dan warnanya. Salah satunya adalah motif bunga warna-warni dengan warna dasar
hitam ini. Dompet buatan home industry PIK (Perkampungan Industri Kecil) Cakung
ini memiliki kualitas yang cukup bagus walau dijual dengan harga miring.
Bingkai
Bingkai hitam ini saya beli dengan harga 50.000 rupiah. Saya
rasa, hasil karya pengrajin bingkai Indonesia ini terbuat dari kayu jati dengan
potongan yang rapih dan dibalut cat dengan warna hitam. Saat disentuh, bingkai
ini akan terasa halus dan terlihat kuat. Dengan meletakkan gambar, foto atau
poster di dalamnya, benda ini akan memperindah ruangan. Saya adalah type orang
yang menyukai pemandangan hijau pepohonan. Dengan memanfaatkan gambar dari
kalender bekas, saya berhasil menyulap kertas tak terpakai menjadi hiasan
dinding yang menyejukkan mata berkat bingkai ini.
Al-quran (Bandung)
Di dalam keluarga saya, terutama ibu saya, mengharuskan
anak-anaknya membaca Al-Qur’an setelah sholat maghrib. Dulu saya memang agak
malas jika harus membaca Al-Qur’an, namun karena paksaan orang tua yang terus
menerus, membaca Al-Qur’an setelah sholat Maghrib menjadi suatu kebiasaan saya
sehari-hari. Al-Qur’an kecil terbitan bandung ini sudah menjadi kawan saya
setiap selepas menunaikan ibadah sholat maghrib. Al-Qur’an berwarna soft-orange
ini adalah Al-Quran favorit saya karena bentuknya yang kecil sehingga mudah
untuk dibawa kemana-mana. Di dalamnya juga dilengkapi dengan terjemahan
sehingga tidak hanya membacanya saja, saya juga terkadang membaca terjemahannya
untuk mengethui makna dari seriap ayat yang saya baca. Meskipun tulisannya
kecil-kecil, namun dengan kulaitas tinta yang bagus Al-Quran ini sangatlah
jelas untuk dibaca. Saya mengatahui Al-Qur’an ini diproduksi di Bandung karena
di dalamnya tertulis “Penerbit DIPONEGORO Bandung, Jawa Barat”.
Kipas Angin Cosmos
Dari merknya, mungkin orang mengira bahwa Cosmos adalah
produk Jepang. Namun siapa sangka, Cosmos merupakan merek alat elektronik yang
bukan hanya “MADE IN INDONESIA” tapi juga “MADE BY INDONESIA”. Pada awalnya,
saya juga mengira bahwa Cosmos addalah buatan Jepang, lalu saya mencari tau dari mana produk ini
berasal dari keterangan yang terdapat pada bagian belakang kipas angin yang
saya punya ini. Tak sampai disitu, saya juga mencari tahu dari beberapa sumber
di internet dan keraguan hati saya
terobati setelah menemukan beberapa artikel yang membahas tentang produk
Indonesia yang satu ini.
Ketika mendengar kata Cosmos, saya teringat dengan slogan Cosmos yang ada di televisi '…. idenya Cosmos’. Cosmos sendiri merupakan brand
dari produk produk PT Star Cosmos. Secara nasional Brand Cosmos sudah dikenal
masyarakat kita. Cosmos dikenal sebagai produk-produk elektronik dengan mutu
yang baik.
PT Star Cosmos pemilik brand Cosmos didirikan tahun 1976 dengan pabrik
pertama di daerah Tangerang. Pabrik
ini beroperasi untuk memproduksi dan assembling : kipas angin, sarana
penyimpan beras, juicer, blender, dan toaster. Pada tahun 1991 Cosmos melakukan
transfer teknologi dengan Goldstar (sekarang LG) untuk meningkatkan kualitas,
dan sistem kerja dalam produksi barang-barang Cosmos. Dan pada tahun 1996,
Cosmos berhasil mendapatkan pengakuan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk
produk Sarana Penyimpan Beras. Prestasi lainnya, Cosmos mendapatkan Gold Award
dari Indonesia Good Design Selection untuk produk Sarana Penyimpan Beras
(Cosmos Bio)pada tahun 2003. Penghargaan ini diselenggarakan atas kerjasama
dengan pihak kemenperindag (Kementerian Perindustrian dan Perdagangan). Gold
Award kembali diperoleh pada tahun 2004 untuk produk Juicer 366. Penghargaan
ini diperoleh untuk kategori home appliances electric danWaranca untuk non
electric. Cosmos juga
berhasil menjadi produsen kipas angin pertama yang mendapatkan Safety
Sertifikat Indonesia (SNI), yang merupakan pengakuan pemerintah atas standar
kualitas, dan keselamatan yang tinggi.
Rice Cooker Miyako
Seperti halnya Cosmos, saya pun mengira
Miyako adalah produk Jepang. Miyako adalah buah karya anak bangsa yang cukup
membanggakan. Meskipun Miyako bukan berasal dari Jepang tetapi memiliki
kualitas yang prima layaknya produk dari Jepang, ini semua terbukti dengan
diterimanya Miyako oleh penggunanya di setiap negara dimana Miyako di pasarkan.
Miyako memiliki macam ragam produk elektronik, yang menjadi identik dengan
Miyako adalah produk pemanas dan penanak nasi (rice warmer
dan rice cooker).
Bagi anak kost seperti saya, rice cooker
ini sangat beguna bagi kehidupan sehari-hari. Tidak hanya memasak nasi, dengan
rice cooker Miyako ini saya juga bisa merebus air, menghangatkan makanan
seperti sup, memasak mie instant atau pasta dan membuat roti bakar. Dengan harga
Rp. 230,000 ,- rice cooker ini memiliki
kualitas yang memuaskan.
Kaos Joger Bali
Ketika saya melakukan study tour SMA ke Bali, kami mampir ke
pusat perbelanjaan yang hanya ada di Bali yaitu JOGER. JOGER adalah nama took
sekaligus produsen oleh-oleh seperti baju, sandal, sepatu, tas, topi dan
pernak-pernik lainnya yang menonjolkan kesenian kata-kata. Oleh karena itulah
JOGER memiliki slogan yaitu “pabrik kata-kata”.
Kaos oblong abu-abu ini saya beli seharga Rp. 80.000,-. Saya
meilih kaos ini karena sesuai dengan selera saya. Kaos ini nyaman dipakai dan
memiliki motif Koran di bagian depannya.
Mukenah (Pekalongan)
Sebagai umat muslim, sholat 5 waktu adalah suatu kewajiban
yang harus dijalankan. Sebelum saya melanjutkan studi ke universitas Gunadarma,
ibu saya membelikan mukenah merah muda ini. Beliau berharap agar saya lebih
rajin beribadah. Mukenah dengan bordiran bunga ini mungkin terbuat dari bahan
parasut dengan campuran bahan lain karena tidak panas saat digunakan. Tidak seperti
mukenah berbahan parasut pada umumnya yang tipis, mukenah ini agak tebal
sehingga tidak transparan saat dipakai. Sudah hampir satu tahun saya memakai
mukenah ini namun tampaknya mukenah ini masih baik-baik saja dan tidak
mengalami kerusakan seperti sobek atau karetnya yang menjadi longgar. Melalui labelnya
saya mengetahui bahwa mukenah ini adalah produk Indonesia karena tertulis tempat produksinya yaitu Pekalongan.
Lipstick purbasari (Tangerang)
Lipstick berwarna merah muda ini adalah produk Indonesia
yang hampir setiap hari saya gunakan. Lipstick ini menurut saya memiliki
kualitas yang cukup bagus. Walaupun harganya sangat terjangkau, namun lipstick ini
longlasting. Bagi kalian yang
memiliki selera warna lipstick yang mate dan tidak memberikan kesan glossy pada
bibir, lipstick ini sangat recommended
untuk kalian. Pada box lipstick ini tertulis “Diproduksi oleh/ Manufactured by
: PT Cosmar Tangerang, Indonesia.
Perfume “Tokyo Night”
Walaupun merknya “Tokyo Night”, namun parfum ini adalah
produk asli Indonesia. Tulisan “Everlasting Fragrance” pada box parfum ini ternyata
benar adanya. Wanginya yang lembut dan tidak lebay sangat cocok dengan selera saya dalam hal memilih parfum.
Celana jeans cardinal (bandung)
Celana jeans biru dongker ini adalah celana jeans favorit
saya. Kakak saya membelikan celana jeans ini sekitar 2 tahun lalu dan sampai sekarang masih sering
saya pakai. Material jeans yang digunakan untuk membuat celana ini halus dan
tidak kaku sehingga nyaman digunakan. Bagi saya yang mencuci dengan tangan,
celana jeans ini tidaklah merepotkan untuk dicuci karena tidak berat.
Komik Kambing Jantan (Raditya Dika dan Dio Rudiman)
Menurut saya, komik adalah novel berbasis grafis. Daripada
membaca novel, saya lebih suka membaca komik karena ada gambarnya. Memang sedikit kekanak-kanakkan, namun apa boleh
buat, saya tidak bisa membohongi diri saya sendiri. komik ini ditulis oleh
Raditya Dika dan diilustrsaikan oleh Dio Rudiman yang dua-duanya merupakan
orang Indonesia asli. Di tengah persaingan sengit komik-komik Jepang dengan
anime-animenya yang seru, saya lebih memilih karya anak bangsa yang satu ini.
Kelebihan komik ini adalah ilustrasi gambarnya yang bagus dan menyerupai asli
serta ceritanya yang seru dan sangat khas dengan kehidupan anak muda Indonesia.
Saya harap karya anak bangsa di bidang seni sastra dan grafis ini bisa bersaing
di kancah internasional.
Longdress Batik Pekalongan
Longdress cantik ini dijual dengan harga Rp. 200.000,- namun
karena kebetulan kakak saya adalah pemilik toko batik yang menjual lonngdress
ini, jadi saya tidak perlu membelinya. Dia memberiku longdress ini sekitar 2
bulan lalu. Saya sangat menyukainya karena nyaman dipakai dan modelnya yang
anggun. Motif batik yang didominasi dengan warna coklat dan putih kekuningan
ini sangat cocok dengan kombinasi bahan polos hitam. Longdress ini adalah
produk asli Pekalongan yang tidak diraguakan lagi kualitasnya. 3 buah kancing
dibagian dada yang dibungkus oleh bahan batik juga membuat kesan lebih berseni
dan bernilai estetik tinggi.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, negara
kepulauan yang menghubungkan dari Sabang sampai Merauke. Dari pulau–pulau
tersebutlah menghasilkan banyak sumber daya alam karena di setiap pulau berbeda
akan kekayaan sumber daya alamnya. Namun, penyebaran penduduk di Indonesia
belum merata khususnya di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua, penduduknya
tidak sepadat di Jawa. Program transmigrasi pun banyak dilakukan oleh pihak
pemerintah untuk masyarakatnya, guna untuk pemerataan penduduk.
Hasil atau produk Indonesia pun sebenarnya kaya dan menghasilkan
produk–produk yang berkualitas. Tentu yang seharusnya produk Indonesia itu
menjadi tuan rumahnya di negeri sendiri. Namun, banyaknya monopoli dunia,
produk luar negeri lebih memegang peranan pasar sehingga menjadikan minat
masyarakat cenderung ke produk luar negeri.
Indonesia mengalami kendala mengenai produk dalam negeri yang kalah saing
dengan luar negeri yang seharusnya bisa menjadi tuan rumah Indonesia yaitu
kurangnya kesadaran masyarakat tentang pemakaian produk local karena kebanyakan
dari masyarakat Indonesia lebih banyak mengkonsumsi atau menggunakan produk
luar daripada dalam. Serta gaya mewah yang terjadi apabila memakai produk luar.
Yang terjadi di Indonesia, apabila memakai produk luar itu berkesan elegan dan
mewah karena harganya yang cenderung lebih tinggi dan kualitas yang dijanjikan
telah bagus dan menyebar di seluruh dunia.
Kendala lain yaitu bahan dasar pembuat produk masih jarang atau bahannya
sedikit. Ini juga bisa menimbulkan masyarakat lebih nyaman menggunakan produk
luar karena produknya lebih banyak di pasaran daripada produk lokal yang hanya
terdapat di gerai–gerai tertentu. Berbeda dengan produk luar yang beredar atau
tersedia di hampir semua gerai kecantikan.
Penyebab Indonesia harus mengembangkan produk lokal agar memungkinkan
menjadi tuan rumah Indonesia yaitu Indonesia tergerak untuk ikut maju bersama
dengan negara maju lainnya. Seharusnya kita harus sebagai warga negara
Indonesua harus bangkit dan bangga dengan produk lokal yang berkualitas dan
menjadi tuan rumah untuk negerinya sendiri sehingga mempunyai rasa kecintaan
tersendiri bagi Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memerlukan bantuan dari
pemerintah untuk mengembangkan usaha produk lokalnya agar bias menarik minat
masyarakat dan kesadaran cinta tanah air.
Kelebihan yang ditawarkan oleh produk lokal antara lain yaitu harga lebih
terjangkau karena secara otomatis harga produk local lebih murah dan cocok
untuk semua kalangan, baik menengah ke atas maupun menengah ke bawah. Produknya
pun tidak keras di kulit, aman untuk dipakai karena sesuai dengan iklim tropis.
Kosmetik yang dibuat Indonesia ringan dan baik karena kosmetik yang baik yaitu
dampak atau hasilnya tidak secepat prosesnya, jika hasilnya itu cepat dan
instan biasanya produk tersebut tidak baik karena produk yang baik membutuhkan
waktu dan jeda jaraknya agak lama karena tidak merusak generasi sel–sel kulit.
Keuntungan dari produk negeri bagi masyarakat Indonesia yaitu menambah
kecintaan masyarakat terhadap tanah air Indonesia karena dengan membeli produk
lokal atau dalam negeri berarti sama saja dengan bangga memakai produk lokal
dan mencintai bangsanya sendiri. Selain itu Indonesia juga bertambah kaya
dengan produknya yang laris di pasaran dan dapat mensejahterakan pekerja Indonesia.
Oleh karena itu, kita sebagai anak bangsa Indonesia seharusnya mampu
mengembangkan dan mengolah sumber daya alam menjadi lebih berguna untuk bangsa
Indonesia agar kita tidak selamanya dijajah oleh negara lain, baik secara
langsung maupun tidak. Karena pada kenyataannya negara Indonesia itu kaya akan
aneka ragam budaya dan sumber daya yang dapat menghasilkan produk local yang
baik sehingga masyarakat seharusnya bisa menggunakan yang seharusnya digunakan.
Jadi, produk dalam negeri sangat memungkinkan untuk menjadi tuan rumah di
negerinya sendiri dengan mengadakan penyuluhan-penyuluhan dan meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang cinta tanah air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar